Kamis, 28 Januari 2010

Musik 'Keras' Tak Pengaruhi Pendengaran?


Studi terbaru menyebutkan bahwa jenis musik keras dan bising tidak merusak pendengaran. Studi yang dilakukan peneliti dari University of Wisconsin School of Medicine and Public Health menyebutkan bahwa generasi penikmat musik Rock and Roll memiliki pendengaran lebih baik dari generasi sebelumnya.

Karen Cruickshanks dan timnya melibatkan 5.275 orang dewasa yang lahir pada antara tahun 1902 hingga 1962. Hasil penelitian menemukan bahwa kemampuan pendengaran menurun 31 persen pada rentang tahun tersebut.

Contoh, pada kelompok partisipan yang lahir pada 1944 hingga 1949, hanya ada 36,4 persen yang mengalami kelemahan pada indera pendengaran mereka. Seperti diketahui, dalam rentang waktu ini adalah era dimana musik Rock and Roll tengah berjaya. Sementara mereka yang lahir antara tahun 1930 hingga 1935, terdapat sekira 58,1 persen partisipan yang mengalami penurunan kemampuan mendengar pada usia yang sama dengan kelompok partisipan pertama.

Kemampuan pendengaran kita tidak menurun hanya karena mendengarkan lagu melalui radio transistor di tahun 60-an, boomboxes di tahun 80an atau iPod di dekade ini.

Tidak perlu takut jadi tuli karena mendengarkan musik keras - keras. Kemungkinan kita tuli hanya sesaat ketika selesai mendengarkan musik keras, setelah itu kembali normal. kalau toh ada orang tak bisa mendengar itu karena faktor lain. (kesehatan fisik, obat- obatan dll.)

Tidak ada komentar: