Minggu, 15 Januari 2012

LOMBA CERPEN RETAKANKATA


Tidak terasa blog RetakanKata hampir berumur satu tahun sejak berdiri pada 15 Februari 2011, satu hari setelah perayaan hari kasih sayang (Valentine Day). Pada usia yang masih sangat belia ini, RetakanKata sudah mempublikasi kurang lebih 125 artikel dalam waktu 10 bulan dan dikunjungi lebih dari 12300 kali. Memang belum berarti apa-apa untuk ukuran sebuah blog. Tetapi semua itu patut untuk disyukuri di tengah berbagai tantangan kesulitan sumber daya manusia pengelolanya dan juga tentu saja sumber daya finansial yang semuanya bergantung pada donasi pendirinya. Semua masih terus berproses untuk dan mewujudkan pembangunan budaya dengan pendekatan sastra. Budaya menulis, budaya membaca, budaya berpikir dan yang lebih penting mengurangi budaya instan.
Teknologi diciptakan untuk mempercepat proses dan berproduksi. Tetapi secanggih apapun teknologi, itu tidak mengubah bahwa manusia harus tetap berpikir, membaca, menulis dan belajar. Tanpa mempertahankan proses berpikir ini, teknologi akan mati dengan sendirinya dan kemudahan-kemudahan dari hasil teknologi pun akan mendatangkan kesulitan baru. Untuk itu perlu keseimbangan dan pemeliharaan agar manusia tidak terperangkap pada budaya instan yang semakin akut dan abai terhadap proses berpikir dan belajar, terbuai kehebatan dan kenikmatan dari hasil teknologi.
Untuk itu, dalam rangka peringatan 1 tahun blog RetakanKata dan dalam rangka mendukung pemeliharaan proses berpikir, blog RetakanKata menyelenggarakan lomba menulis cerpen dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Peserta adalah warga negara Indonesia dan memiliki kartu identitas (KTP/KTM/SIM/Kartu Pelajar atau Pasport Indonesia).
2. Tema: Bebas.
3. Peserta hanya boleh mengirimkan satu karya cerpen dengan ketentuan.
• Peserta mengirim email dengan subyek LOMBA CERPEN RETAKANKATA ke retakankata@gmail.com dengan dilampiri dua file. Satu file berisi cerpen yang dilombakan (tanpa mencantumkan nama penulis dalam tulisan cerpen) dan satu file berisi biodata penulis secukupnya dan rekening bank serta dilampiri hasil scan kartu identitas.
• Peserta mendaftar dengan cara submit sebagai follower (daftar email berlangganan) pada blog RetakanKata dengan menggunakan alamat email yang akan digunakan untuk mengirim CERPEN serta tergabung dalam facebook page RetakanKata (Blog Seni dan Budaya). Pendaftaran lomba ini tidak dipungut biaya alias GRATIS.
• Batas akhir pengiriman naskah adalah tanggal 10 Februari 2012 pukul 12.00 siang WIB.
• Cerpen yang dilombakan belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apa pun, baik sebagian maupun seluruhnya, baik di media cetak maupun portal dan blog pribadi.
• Cerpen tidak sedang diikutkan dalam perlombaan serupa.
• Cerpen ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai kaidah bahasa Indonesia.
• Cerpen adalah karya asli, bukan saduran, bukan jiplakan sebagian atau seluruhnya.
• Cerpen diketik dengan menggunakan huruf Times New Roman, font 12, pada kertas A4 dengan spasi 1,5 margin 4 cm dari atas, 4 cm dari kiri, 3 cm dari bawah, 3 cm dari kanan, dengan jumlah kata antara 1200 sampai dengan 3500 kata, termasuk judul dan catatan kaki.
• Cerpen tidak mencantumkan nama pengarang.
4. Penilaian cerpen menggunakan sistem blind review (penulis dan penilai tidak diketahui namanya). Unsur utama yang dinilai adalah keindahan, kepadatan (bernas) cerita, dan kebahasaan. Cerpen yang tidak memenuhi ketentuan pada butir tiga, secara otomatis gugur. Seleksi pertama, akan dipilih 15 (lima belas) cerpen terbaik. Seleksi berikutnya, dari lima belas cerpen terbaik tersebut, akan dipilih Juara I dan Juara II. Lima belas cerpen terbaik akan dibukukan. 5. Hadiah:
• Juara I Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) ditambah buku kumpulan cerpen lima belas terbaik.
• Juara II Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) ditambah buku kumpulan cerpen lima belas terbaik.
• Peserta yang cerpennya masuk pada lima belas cerpen terbaik akan mendapat buku kumpulan cerpen lima belas terbaik.
6. Ketentuan lain:
• Semua cerpen yang dilombakan menjadi milik blog RetakanKata dan boleh dipublikasikan di blog RetakanKata.
• Lima belas cerpen terbaik menjadi milik bersama yaitu penulis dan blog RetakanKata.
• Keputusan juri atas lomba ini tidak dapat diganggu gugat.
• Apabila di kemudian hari ditemukan pelanggaran atas ketentuan lomba ini, maka tanggung jawab sepenuhnya ada pada penulis dan dikenai sanksi pencabutan penghargaan sebagai pemenang lomba, serta mengganti kerugian yang ditimbulkan.
• Keuntungan dari penjualan buku lima belas cerpen terbaik akan dibagi tiga yaitu, untuk sosial (panti asuhan dan anak jalanan), untuk penulis dan untuk blog RetakanKata.
• Ketentuan lain yang mungkin perlu ditambahkan dan hal-hal yang belum jelas akan disampaikan lewat email. Demikian juga dengan pertanyaan, agar disampaikan lewat email.
Selamat Berkarya!

Memetik Bunga


Adel, 5 tahun tiba - tiba melompat kegirangan melihat sebatang pohon pepaya di samping rumah. Entah apa yang ada dalam pikirannya, ia menaiki pohon pepaya tanpa bantuan tangga, hanya menggunakan kursi kecil. Akibatnya berkali - kali ia terjatuh, mlorot dengan badan kegeser - gheser pohon. Tangannya meranggai - ranggai ke atas. Kulihat ia sangat senang dan menikmati "permainannya". Sampai akupun berpikir mengabadikan tingkah lakunya itu. Beberapa saat setelah merasa capek ia berhenti sejenak. Bukannya mandeg, ia terus naik, dan naik terus sampai akhirnya ia betul - betul mendapatkan apa yang ia ingingkan : seputik bunga pepaya berwarna putih !

"Horeee!! horeee !! Lihat, Ma !! Liaat !! aku dapaaat ! Cihuuuii!!" teriaknya sambil melompat  - lompat kegirangan.

Aku benar- benar tersentuh dengan kelaukannya itu. Apa yang aku dapati dari hal itu ??
Pertama : ia ternyata anak yang ceria, aktif dan kreatif
Kedua  : ia adalah anak yang penuh perjuangan dan pantang menyerah
Ketiga  : ia bukan anak cengeng
Keempat : ia anak yang berkemauan keras
Kelima : ia seorang anak yang pemberani

Hiduplah dalam kesederhanaan dan kesahajaan (dilambangkan dengan meski hanya memperoleh seputik bunga )
Hiduplah berbahagia dengan hal kecil yang bisa kita lakukan
Hiduplah dalam penuh tantangan, hadapi dan taklukan
Hiduplah dengan berkeinginan ( punya cita - cita )

maka hidup kita akan menjadi lebih hidup

Selamat menjalani hidup hari ini, semoga semakin lebih hidup !

Bawah Langit Nusakambangan, 16 januari 2012
Gea


Kamis, 12 Januari 2012

Beku

Terkuras seluruh daya...
Berbelah - belah sampai penghujung..
tak  dapati setitikpun.
habis.

Larung serpihan jiwa
menggada tak berkata - kata
merobek selaput cinta
sia - sia.

Muprat petaka diadili
setubuhpun mati mendingin
hadapi riak
cuma diam
bisu
kelu

aku membeku biru

Bawah Langit Nusakambangan, Januari 13 " 2012