Kamis, 05 Mei 2011

MENGGILAlah

Ya, film maupun sinetron indonesia hadir memiliki warna tertentu pada dekade tertentu. Warna - warna itu cenderung mirip atau hampir sama. Misalnya sejak suksesnya Laskar Pelangi, maka muncul film - film lain yang serupa : Tanah Air Beta , Rumah Tanpa Jendela, belakangan disusul " Batas " (memadukan atis dengan anak - anak daerah yang belum tenar ) - genre dan temanya sama. Begitu juga dengan suksesnya Ketika Cinta Bertasbih, disusul berikutnya Perempuan Berkalung Sorban, Ketika Cinta Bertasbih. Begitu pula dalam sinetron indonesia, mengikuti arus "keberhasilan" film - film sebelumnya. Bila kita tilik baik genre maupun tema cinta atau sosialnya hampir samaa dan muncul dalam dekade beruntun.

Apakah ini memang sebuah "tradisi" atau karena terkungkungnya imajinasi penulis dan pelaku pembuat film/sinetron kita ? Atau karena desakan kebutuhan pasar yang memang berkesan ingin meraup "keuntungan' sebanyak mungkin? Berhasilkah ini ? bagaimana dengan dimensi lain dari kreatifitas anak - anak negeri ini ?
Adakah yang berani "membuat" sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada? ( bukan yang esek-esek atau remang-remang hlo ya...) disaat film atau sinetron sedang seperti itu.

Bila ingin berkaca pada keberhasilan film asing mungkin kita bisa mengambil hal baiknya adalah : eksplorasi yang tak terbatas dan terkungkung oleh banyak atau tidaknya penonton nantinya. Film 2012 contohnya, hadir ketika film - film semacam Harry Poeter sedang naik daun. Sentuhan teknologi mungkin yang kesekian. yang terpenting pandai - pandai mengambil tema dari yang sedang 'in, mungkin itu lebih tepat sebagai BIDIK sasaran - pasar. aooooww !! pasar yach ??


Sama dalam hal kepenulisan. Pandai membuat sesuatu yang "berbeda" dengan pengambilan tema berbeda, sudut pandang berbdeda  dan tak biasa, bukan berati tak layak. Justru orang  -orang yang berpikiran kreatif itulah biasanya melakukan sesuatu yang MENENDANG LOGIKA . Hmm...
Bukan hanya itu, mereka biasanya "gila !" Tapi dengan kegilaannya itu, dia bisa memberi warna berbeda dari yang sudah ada. Ah, memang kita harus menjadi gila untuk sesuatu yang 'MENGGILA " nantinya.

Mari berkarya !
Buatlah kegilaanmu MENGGILA !
Godluck !!

Gea Julia

Tidak ada komentar: