hmm.... mau jadi insinyur pertanian ??
apapun jadinya engkau, ... tetap menjadi manusia yang baik, Nak !
Senin, 19 Maret 2012
di sawah
hmm.... mau jadi insinyur pertanian ??
apapun jadinya engkau, ... tetap menjadi manusia yang baik, Nak !
Kebersamaan
Adel dan Om Rama, memiliki hobi yang sama. Mereka sama - sama memiliki kesenangan terhadap alam. Dan... aku mencoba mendekatkan Adel pada dunia yang sesungguhnya. Ya, mereka sedang menikmati keindahan, yang mungkin saja tak akan terulang. Karena semua akan berubah. Adel bertumbuh, menikmati hal baru lainnya dan Um Rama memiliki dunia baru lain yang lebih menghargakan dirnya. Di kemudian hari hal ini akan menjadi keindahan bagi keduanya. Aku mencoba membidiknya dengan naluri keperempuanku sebagai Ibu sekaligus menjadi teman bagi mereka.
Minggu, 18 Maret 2012
ABG Tidak Perawan ??
Apa yang ada di pikiran Anda ketika melihat foto seorang cewek ABG - remaja dengan pose menantang ? Mereka seperti menggoda layaknya seorang wanita dewasa yang membutuhkan belaian, haus asmara dan tengah bergairah ?
Haduh... miris hati ini !!
Sebegitu parahkan anak - anak Indonesia ?
Dari sebuah survey yang dilakukan oleh sebuah majalah di Jakarta, 66% anak SMP di Jakarta tidak perawan !
Busyeet !! Bayangkan, Sepuluh tahun yang akan datang, akan menjadi apa anak - anak seperti mereka? Akan hidup bagaimana mereka jika secara psikis mereka telah terjajah ? Hak dan kehidupan remaja mereka telah terenggut oleh kedewasan yang datang teramat dini ? Bagaimana mereka menjalani hari - hari jika tak segera "disembuhkan"?
Ya, dunia sekarang memang sangat berbeda dengan dunia ketika aku remaja dulu. Dulu, saat remaja, aku sungguh - sungguh menuntut ilmu dan membantu Nenek berjualan. Tak ada handphone, tak ada internet, tak ada bacaan novel porno, tak kenal youtube dan sebagainya. Hanya tahu layar tancap! Namun sekarang ?? Saat ini, dunia telah punya banyak kemudahan dan akses yang mendukung adanya hal - hal semacam prostitusi. Hotel - hotel kelas menengah-bawah, handphone, internet yang sangat mudah untuk berkomunikasi, media tabloid, majalah dab, yang mengekspose pose-pose menantang para wanita - wanita yang seolah bersaing mempertontonkan kemolekan tubuh perempuan. Belum lagi seperti Facebook dan blog-blog pribadi yang seolah menjadi wadah bagi pengeksplorasian diri. Terpajang foto - foto yang katanya "indah" itu. Fyuuh...! Itu sangat berpengaruh bagi hidup perempuan. Terlebih bagi ABG yang masih memiliki kejiwaan yang belum stabil.Gaya hidup, dandanan dan segala aksesoris yang menggiurkan seakan menjadi tambalan raga yang mentah moralitas. Siapa yang harus bertanggungjawab ?
Guru di sekolah, pasti tak kurang-kurangnya mendidik anak-anaknya dengan sangat baik. Orang tua di rumah, sudah pasti menjadi tonggak utama bagi pengendalian diri, sikap, tingkah laku anak. MAsyarakat, seharusnya menjadi kontrol sosial yang kuat, tapi belakangan menjadi pudar karena sikap antisosial yang semakin meninggi. Kesenjangan sosial yang semakin mencolok, menjadi salah satu sumber penyebab orang menjadi tidak peduli terhadap orang di sekitarnya. Pudar, nilai kesosialan kita. Ini tentu menjadi satu keprihatinan bersama. Saya dan Anda, harus merasa bertanggungjawab atas keadaan semacam ini.
Sebab siapa lagi yang akan menajdi pondasi, kontrol bagi putri - putri kita yang akan datang ??
Pendidikan bukan hanya materi, moral, tetapi spiritual pun menjadi hal yang sangat penting bagi pertumbuhan putera - puteri kita. Tanamkan dalam benak kita bahwa keperawanan bagi seorang perempuan itu adalah laksana emas yang mahal harganya. waoww..!!
Mari, awasi putera - puteri kita katika ia menggunakan internet, tanpa ia merasa kita menjadi Satpam baginya. Mari, bersama belajar menjadi orang tua yang baik. Meski kedengaran mudah, tapi sepertinya tidak mudah ! Mari, menjadi masyarakat yang peduli terhadap perkembangan jiwa anak - anak muda Indonesia, mulai dari lingkungan sendiri. Mari, belajar membawa diri untuk menajdi contoh anak - anak remaja kita dengan berperilaku baik. Mari, perbaiki MORAL bangsa ini melalui sikap kita pribadi.
Saya tidak ingin, sangat TIDAK INGIN, anak Saya yang sekarang balita/perempuan mengalami hal semacam ini kelak di masa remajanya!! Itu sangat MENAMPAR wajah Saya! Bahkan MENGINJAK- INJAK HARGA DIRI SAYA, sebagai perempuan dan orang tua. Maaf bila ada yang tersinggung. Tulisan ini hanya sebagai BENTUK KEPRIHATINAN Saya terhadap dunia remaja sekarang ini.
*Foto dokumentasi diambil dari google.
Haduh... miris hati ini !!
Sebegitu parahkan anak - anak Indonesia ?
Dari sebuah survey yang dilakukan oleh sebuah majalah di Jakarta, 66% anak SMP di Jakarta tidak perawan !
Busyeet !! Bayangkan, Sepuluh tahun yang akan datang, akan menjadi apa anak - anak seperti mereka? Akan hidup bagaimana mereka jika secara psikis mereka telah terjajah ? Hak dan kehidupan remaja mereka telah terenggut oleh kedewasan yang datang teramat dini ? Bagaimana mereka menjalani hari - hari jika tak segera "disembuhkan"?
Ya, dunia sekarang memang sangat berbeda dengan dunia ketika aku remaja dulu. Dulu, saat remaja, aku sungguh - sungguh menuntut ilmu dan membantu Nenek berjualan. Tak ada handphone, tak ada internet, tak ada bacaan novel porno, tak kenal youtube dan sebagainya. Hanya tahu layar tancap! Namun sekarang ?? Saat ini, dunia telah punya banyak kemudahan dan akses yang mendukung adanya hal - hal semacam prostitusi. Hotel - hotel kelas menengah-bawah, handphone, internet yang sangat mudah untuk berkomunikasi, media tabloid, majalah dab, yang mengekspose pose-pose menantang para wanita - wanita yang seolah bersaing mempertontonkan kemolekan tubuh perempuan. Belum lagi seperti Facebook dan blog-blog pribadi yang seolah menjadi wadah bagi pengeksplorasian diri. Terpajang foto - foto yang katanya "indah" itu. Fyuuh...! Itu sangat berpengaruh bagi hidup perempuan. Terlebih bagi ABG yang masih memiliki kejiwaan yang belum stabil.Gaya hidup, dandanan dan segala aksesoris yang menggiurkan seakan menjadi tambalan raga yang mentah moralitas. Siapa yang harus bertanggungjawab ?
Guru di sekolah, pasti tak kurang-kurangnya mendidik anak-anaknya dengan sangat baik. Orang tua di rumah, sudah pasti menjadi tonggak utama bagi pengendalian diri, sikap, tingkah laku anak. MAsyarakat, seharusnya menjadi kontrol sosial yang kuat, tapi belakangan menjadi pudar karena sikap antisosial yang semakin meninggi. Kesenjangan sosial yang semakin mencolok, menjadi salah satu sumber penyebab orang menjadi tidak peduli terhadap orang di sekitarnya. Pudar, nilai kesosialan kita. Ini tentu menjadi satu keprihatinan bersama. Saya dan Anda, harus merasa bertanggungjawab atas keadaan semacam ini.
Sebab siapa lagi yang akan menajdi pondasi, kontrol bagi putri - putri kita yang akan datang ??
Pendidikan bukan hanya materi, moral, tetapi spiritual pun menjadi hal yang sangat penting bagi pertumbuhan putera - puteri kita. Tanamkan dalam benak kita bahwa keperawanan bagi seorang perempuan itu adalah laksana emas yang mahal harganya. waoww..!!
Mari, awasi putera - puteri kita katika ia menggunakan internet, tanpa ia merasa kita menjadi Satpam baginya. Mari, bersama belajar menjadi orang tua yang baik. Meski kedengaran mudah, tapi sepertinya tidak mudah ! Mari, menjadi masyarakat yang peduli terhadap perkembangan jiwa anak - anak muda Indonesia, mulai dari lingkungan sendiri. Mari, belajar membawa diri untuk menajdi contoh anak - anak remaja kita dengan berperilaku baik. Mari, perbaiki MORAL bangsa ini melalui sikap kita pribadi.
Saya tidak ingin, sangat TIDAK INGIN, anak Saya yang sekarang balita/perempuan mengalami hal semacam ini kelak di masa remajanya!! Itu sangat MENAMPAR wajah Saya! Bahkan MENGINJAK- INJAK HARGA DIRI SAYA, sebagai perempuan dan orang tua. Maaf bila ada yang tersinggung. Tulisan ini hanya sebagai BENTUK KEPRIHATINAN Saya terhadap dunia remaja sekarang ini.
*Foto dokumentasi diambil dari google.
by Gea Julia Misgi
Kamis, 01 Maret 2012
bersama
Kami, menangis dan tertawa bersama. Ini keindahan yang tak akan terulang kelak ia dewasa ... maka, habisskan, habiskan, sekali lagi habissskan waktumu bersama buah hatimu. Tak lama lagi ia akan punya dunianya sendiri ... maka nikmatilah, habiskan, habiskan dan habiskanlah .... hingga tak ada lagi kata yang mampu menggantikan kebahagiaannya ....
Salam, bahagia !
Salam, bahagia !
PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA AKSS 19 DESEMBER-19 JANUARI 2012
#CERPEN#
50 karya dibukukan (termasuk admin)
Karya terbaik:
1. Bernyanyilah Sesuka Hati – Oleh: Ginanjar Teguh Iman
2. Donya Napi – Oleh: Cholifatul Ridwan
3. Re – Oleh: Kucing Senja
Karya favorit:
4. Galeri Drupadi – Oleh: Septantya Chandra
5. Jangan Salahkan Pito – Oleh: Sariak Layung
6. Salsabila dan Sepatu Kaca – Oleh: Cakra Ludra M
==========================================
7. Retmini – Oleh: Adel Gigih ( Gea Julia/Yuli Misgiyati)
8. Malam Qadar Markum – Oleh: Anton Trianto9.Aku Melihatmu Dengan Hati – Oleh: Anung D'Lizta
10.Sepenggal Perjuangan – Oleh: Awiek Libra
11.Gulita Surga – Oleh: Candra Irwanto
12.Mata Hati – Oleh: Dhamar Umam Malaya
13.Menunggu Ayah – Oleh: Delvi Yandra
14.Gadis Di Balik Jendela – Oleh: rr. Dwi Indah Rinawati
15.Aku Tersesat Dalam Gelap – Oleh: Dwi Maulid Diana
16.Air Mata Dari Melodi – Oleh: Elvira Dwi
17..Tiga Kaki Dua Hati – Oleh: Endang Ssn
18.Kembali – Oleh: Efik Altar Kurai
19.Aku Dan Titik – Oleh: Elis Tating Bardiah
20.Sebutir Rindu Untuk Kakak – Oleh: Ematul Hasanah
21.Kenikmatan Hidup – Oleh: Erlin Aprilia
22.Di Serambi Aku tertunduk Malu – Oleh: Erlyn Lasar
23.Gadis Hujan – Oleh: Ernita Lovera Shorinji Kempo
24.Tanpa Suara – Oleh: Etik Ulfianita
25.Sepatu Sandalku, Nikahku – Oleh: Evi Yemima
26.Mengejar Kunang-kunang – Oleh: Faiha Ansori
27.Dalam Kesunyian kasih Bunda, Tuhan Bersemayam – Oleh: Gyan Pramesty Gunawan
28.Sepotong Cinta Untuk Fahmi – Oleh: Hanif Wahyu Saputra
29.Abahku BUkan Seorang Pengemis Buta – Oleh: Imam Buchori
30.Sakura Penambal Ketidaksempurnaan – Oleh: Kartika Setianingrum
31.Sahabatku Dunia Maya – Oleh: Lita Kodariah Amorelitta
32.Pohon Lautan – Oleh: Mega Fitri
33.Dendang Tikungan Pasar – Oleh: Melanie Dewata
34.Kutuliskan Nada Dalam Secarik Kertasku – Oleh: Nurdina Bestari
35.Makna Sebuah Kegelapan – Oleh: Ramadhani Ray
36.Dawai Syahdu Biola Andesta – Oleh: Renna Vindhy
37.Malaikat Dalam Keheningan – Oleh: Renny Amelia
38.Simphoni Puspita – Oleh: Rizmy Otlani Novastri
39.Elegi Dua Hati – Oleh: Sakura Hinata
40.Siluman Itu Adikku – Oleh: Shaikha Noora De Tesia
41.Satu Setengah Kaki – Oleh: Taa Renita Andrea Part II
42.Ternyata Dia – Oleh: Trasungging Rhazaki K
43.Puisi Tanpa Kata – Oleh: Wandi Fha
44.Anjangsana Lautan – Oleh: Zakiya Sabdosih
45.Ripin Ingin Belajar Mengaji – Oleh:A'yat Khalili
46.Aisyah Lsety Lina
47.Erny Binsa
48.Fatul Munir
49.Reno Rahardja
50.Teh Hangat
#PUISI#
50 karya dibukukan (termasuk admin)
Karya terbaik:
1. Kalau Mereka – Oleh: Gus Duri
2. Di Langkahmu Tasbihku Gulita – Oleh: Teh Seruni
3. Fragmen Putus-putus – Oleh: A'yat Khalili
Karya favorit:
4. Semesta Impian – Oleh: Gus Duri
5. Mengurai Angin Derai Sabarmu – Oleh: Subaidi Pratama
6. Paman Jasmand – Oleh: Manusia Perahu
==========================================
7. Gadis Itu Bernama Lastri, Usianya 16 tahun – Oleh: A. A. Putu Santiasa Putra
8. Abstrak – Oleh: Aryani Higurashi Kagome
9. Bait Untukmu – Oleh: Aryani Higurashi Kagome
10.Mata Matahari – Oleh: A'yat Khalili
11.Senyum Seorang Pemenang – Oleh: Dee Dyantry
12.Gerhana Mata – Oleh: Elis Widyo Palupi
13.Tubuh Seorang Pincang Yang Tangguh – Oleh: Faizy Mahmoed Haly
14.Ditampar Diari – Oleh: Faizy Mahmoed Haly
15.Ibu Tunjukkan – Oleh: Fanny Nie Funny
16.Mata hati dan langkah tanpa kakimu Bukan sekedar syukur – Oleh: Imam Apriyansyah
17.(sajak) surga untuk para penyandang cacat – Oleh: Imam Buchori
18.Kepada Engkau Yang Memalingkan Muka – Oleh: Lasinta Ari Nendra Wibawa
19.Tinggal Nyala Lilin Atas Meja – Oleh: Manusia Perahu
20.Perawi Benih – Oleh: Reza Andta
21.Lelaki Kecapi – Oleh: Rian Ibayana
22.Syukurku Pada Yang Tiada – Oleh: Kiya Charming
23.Mengurai Angin Derai sabarmu – Oleh: Subaidi Pratama
24.Sebutir Tanah – Oleh: Subaidi Pratama
25.Tangan Yang Membaca – Oleh: Sutantinah
26.Suryo – Oleh: FIT’ERZ TRI PRIBADI SETYA
27.Selarik Cahaya Dalam Pekat Kehidupan – Oleh: Wieba Ayu
28.Trotoar Masih Hitam Putih – Oleh: AD Rusmianto
29.Temanku, berbeda – Oleh: Amelia Nurusysyifa
30.Adakah Sedihmu – Oleh: Anisa Juniarti
31.Gadis Tanpa Wicara – Oleh: Assa Aksan
32.Sajak Sang Gulita – Oleh: Candra Irwanto
33.Teruntuk Mimpiku – Oleh: Dhewie Si Phutrie Thunggal
34.Puisi Tuna Wicara dan Penyair Tuli Tuna Aksara – Oleh: Doddy Rakhmat
35.Kaki Tangguh – Oleh: Dwi Yuli Handayani
36.Celoteh Ahmad Kecil – Oleh: Endang Ssn
37.Ringkih Tertatih – Oleh: Irfan Fauzi Pemulung Ilmu
38.Celoteh Lidah Terpasung – Oleh: Ir-One Sandza
39.Mainan Sang Penderita Ablepsia – Oleh: Kinanti Skorzeny
40.Mengintip Suria Di Matanya Yang Berkarat– Oleh: Malam Gerimis
41.Walau Tanpa Kaki – Oleh: Ni Komang Ria
42.Lihat Dari Dekat – Oleh: Odang Intang Pransischa
43.Aku Ada, Terimalah – Oleh: Renny Amelia
44.Gadis Pencinta Sunyi – Oleh: Renny Amelia
45.Tatapan Temaram – Oleh: Renny Nayra
46.Bisu – Oleh: Rizmy Otlani Novastria
47.Aisyah Lsety Lina
48.Fatul Munir
49.Reno Rahardja
50.Teh Hangat
**Keputusan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
bermain di sawah
Ia tak hanya belajar melalui apa yang ia dengar dan ia lihat, tapi iapun belajar dari apa yang ia rasakan. Buatlah ia dekaat dengan alam, karena alam mampu memberikan yang ia butuhkan. iapun akan merasakan betapa alam mampu menjadi inspirasi, semangat dan mengenalkan dunia indah yang sesungguhnya .... yang mampu mengindahkan jiwa ......
Salam menyegarkan ...jiwa !
Salam menyegarkan ...jiwa !
adel siaran
Ia pun belajar mengenal dan memahami apa yang dilakukan oleh orang dewasa. Ia tahu lebih dulu dibanding teman - teman sebayanya, karena ia memiliki kesempatan. Maka gunakanlah kesempatan sebaik - baiknya, karena mungkin saja itu tak akan kembali lagi singgah dalam hidup kita di waktu yang akan datang ....
Salam trengginas !!
Salam trengginas !!
Langganan:
Postingan (Atom)