Handbody

Pagi tadi, aku dan Adel baru selesai mandi.
Masuk kamar aku ribut nyari handbody.
" Adel, kamu tahu handbody Emma ?? "
" Handbody-nya di sana...! "
Adel lari ke ruang tengah. Tak lama kemudian kembali dengan membawa handbody. " Ini, Mma."
Aku lalu memakai handbody itu sambil bilang, " Kalo habis mandi itu pake  handbody..."
Adel lalu bertanya, " Kenapa ?"
" Ya, habis mandi kan, (pori - pori ) kulit terbuka tuh... jadi kalo pake handbody, kan jadi lembab " jawabku.
Eh, Adel malah bilang begini, " kulitnya makan, ya?"
Wahahahahahahaaaa..... bayangan dia, kulit terbuka lalu handbody masuk ke dalamnya, kan makan tu namanya, haduuu... anak - anak.....

Cilacap 22 Nopember 2011

Mangkok Mie Ayam

Adel dan Fani kemarin sore kuajak ke sebuah kafe, akrena aku dimintai tolong untuk menghais ruangan yang akan dijadikan ulang tahun seorang anak " Amel " 7 tahun tepat di tanggal 11 November 2011 yang berarti, 11-11-11, waoww..!! hari ini, Jumat 2011.

Ya, ketika sudha ahmpir selesai, Adel dan Fani ditawari makan apa. Mereka lalau memesankan mie ayam. Whats?? kafe sekelas Caffe daun yang begitu megah ada mie ayam? yak !! Kafe itu memang terkenal murah. Hmm.. Perasaan kafe baru ya??

Nah, anak - anak + Amel yang mau ultah,asyik makan mie ayam dan jus alpokat. Semenatra aku menyelesaikan pekerjaanku- merias ruangan.
Nah, lho, saat aku sedang ngobrol - duduk di salah satu meja kafe dengan Mamanya Amel, Mba Teti, eh, tiba - tiba Adel menyodorkan  dua mangkok mie ayam yang nggak habis.

Whatsss????!! O..My God..!! , gue maksud, itu pasti Adel bermaksud agar aku menghabiskan mie ayamnya.
Haduuuh... betapa malunya aku. Tengsin abis! jiaaahh... masak di depan orang kaya menghabiskan sisa makanan...... dua mangkok pula yang masih setengah - an. ... Haduuuuuuhh.....!!!
Akhirnya, aku cuma pegang ( senggol )  aja tuh dua mangkok, sambil nyruput jus alpokat yang memang untukku. Dan... pura - pura sibuk ngobrol apa nggak tauk.

Yah... itu juga mungkin salahku, kalau di rumah, makanan yang Adel makan nggak habis, aku yang menghabiskan. Habis mo gimana lagi? Makanan, masak nggak dihabiskan, kan, mubazir tu....
Jadi, mana yang bener ?? 

Menjaga imej atau menghabiskan sisa makanan anak ????
( foto- sedang di rumah - bukan di kafe )
Cilacap, 11.11.11
Tanggal keren !!

Kembali Kecil

Adel sedang memilah - milah pencil, bolpoint, semua alat tulisnya.

" Pencil dan alat tulismu banyak banget ya, Del " kataku
" Iya! Ni, Ma, yang ini lucu banget kan ? " ungkapnya sambil pemperlihatkan pencil yang ada tutup bonekanya.
" Iya! " jawabku. " Kamu beruntung., Del. Kamu harus bersyukur, bisa punya pencil begitu banyak. Lihat pencil warnamu! ada berapa, tu? Krayon ada berapa pak?, spidol, pencil warna, semua kamu punya "
Dia masih asyik memberesi yang lain. " Dulu, Emma ( mama ), pengin mewarnai gambar aja, nggak bisa beli pencil warna. Sekali - kalinya dibeliin pencil warna sama Embah Kung, eh, cuma sebatang. Itu juga warnanya merah sama biru aja !! Kamu beruntung, Del  sekarang kamu punya pencil dan pewarna begitu banyak ! " kataku panjang lebar.
Eh, tiba - tiba Adel bilang, "  Emma sih, sekalang udah besal. Emma balik kecil lagi ya, nanti aku kasih..."

Wekwekwekwek...... begitu ya ???
Cilacap, 4 Nopemebr 2011

Ngumpet

Adel , anakku sekarang umur lima tahun. Ia sedang belajar nyanyi  dolanan anak.
lagunya begini :

" Yo, Pro konco dolanan ing njobo,
padhang wulan, wulane koyo rino
rembulane ne... sing awe awe..
ngelingake ojo podho turu sore.. "

Akupun bercerita ketika masa kecilku berlarian di bawah sinar rembulan malam yang terang. Bermain petak umpet ( jonjang umpet ) bersama teman - teman.

" Dulu, kalo Ema ( mama ) ngumpet, ngumpetnya di rumah, pulang. Nongkrong  di kolong. "
" Terus...? " tanya Adel penasaran.
" Ya, teman - teman padha ngga tahu. Mbah Uti ( Ibuku ) juga ngga tahu kalo Ema ngumpet di rumah "
" Terus ?? " Adel makin penasaran.
" Ya... sampe selesai. Nggak tahunya Ema dicari - cari sama Mbah Uti. Eh, ternyata ema ketiduran. Hahahahahaaa....."
Adel bukannya tertawa malah cemberut. Malah protes, " Huuu Ema !!! Adel nggak diajak !!!"

Weekkss??!!! ( terbelalak )

Cilacap, 3 November 2011

NGASAIH GRABAH

Adel sedang belajar menulis dan mengeja suku kata.
Tiba - tiba dia bertanya "Ma, nulis rumah gimana, hurufnya apa aja ?"
"Ya, er u -  ru, em a - ma, ruma ditambah h, dibaca rumah " terangku.
Tiba - tiba dia ngeromed " Rumah, umah ! ummmaaahh...." Diam mikir sejenak. " Kae, ibumu nang ngumah lagi ngasaih grabah..."
Aku mengkerutkan kening. " Kok, ngomongnya begitu ?"
" Iya, itu ibu - ibu di sana..."
Aku menjep.
" Ngasaih grabah artinya apa, Ma ?"
Aku menghela napas, sambil menyimpan geli " Ya artinya, mencuci piring..."
" O... kirain nyuruh pulang "

Kwek..kweeekkk..... emang disuruh pulang mbantuin ibunya yang kerepotan dengan kerjaan rumah kale.
Hadduuuhh....


Cilacap, 1 Nopember 2011