"Aku
hanya bisa melukis langit dengan air mata. Mengecup awan dengan siulan. Sungguh
! Lecehan lelaki itu badai yang
memporak-porandakan hatiku. Melarung mimpi diantara kepingan hati. Aku mungkin
busuk bagi setiap lelaki yang pernah menyentuhku. Namun bagiku daging yang
bernyanyi ini melagukan irama rindu demi pencapaian ritme indah dalam hidupku.
Aku tak ingin laguku berhenti sampai aku bernafas satu – satu. Karena aku tahu,
ada lirik pada bait – bait tertentu yang harus kusempurnakan. Yang harus
kutuntaskan ! Sebab bukan sekedar lagu, ini nyanyian kelam. Lengkingan malam
yang menghunus setiap jantung yang berdetak mendengarkan rintihan."
Ini adalah penggalan Cerpen Mbelgedes karyaku yang menjadi salah satu pemenang Lomba bergengsi yang diadakah RayaKultura. Ajang bergengsi tahunan bagi para sastrawan Indonesia.
Lomba Menulis Cerita Remaja (LMCR-2013) Rohto-Mentholatum Golden Award. Tahun ini merupakan pelaksanaan yang ke 7 dan diminati banyak peserta seperti sejak awal LMCR dilaksanakan, tahun 2006. Tahun ini, peserta hampir mencapai angka 7.000 judul. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Peserta LMCR tidak hanya dibanjiri oleh naskah cerpen karya pengarang Indonesia yang tinggal di Tanah Air. Akan tetapi juga dari mereka yang tinggal di mancanegara antara lain: Malaysia, Singapura, Brunei, Jepang, Hong Kong, Taipeh (Taiwan), Sydney dan Melbourne (Australia) serta Turki. Dengan kata lain, LMCR merupakan lomba menulis cerpen tingkat nasional tapi berskala internasional.
Lomba Menulis Cerita Remaja (LMCR-2013) Rohto-Mentholatum Golden Award. Tahun ini merupakan pelaksanaan yang ke 7 dan diminati banyak peserta seperti sejak awal LMCR dilaksanakan, tahun 2006. Tahun ini, peserta hampir mencapai angka 7.000 judul. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Peserta LMCR tidak hanya dibanjiri oleh naskah cerpen karya pengarang Indonesia yang tinggal di Tanah Air. Akan tetapi juga dari mereka yang tinggal di mancanegara antara lain: Malaysia, Singapura, Brunei, Jepang, Hong Kong, Taipeh (Taiwan), Sydney dan Melbourne (Australia) serta Turki. Dengan kata lain, LMCR merupakan lomba menulis cerpen tingkat nasional tapi berskala internasional.
Rasa Syukur Saya panjatkan kepada Allah SWT, naskah Saya masuk sebagai Pemenang Favorit 150 pada urutan 45. Waoooww... dahsyaaaat..!!! Setelah sejak tiga tahun lalu Saya mengikuti lomba ini selalu gagal, sampai, tahun kemarin Saya sempat vakum, tidak ikut, dan tahun ini Saya memang PERCAYA DIRI mengajukan satu naskah saja berjudul " Mbelgedes ". Alhamdulillah masuk menajdi salah satu Pemenang, walaupun tidak menembus PEMENANG UTAMA atau HARAPAN. Ini pengalaman luar biasa buat Saya.
Terimakasih Saya ucapkan kepada teman - teman yang sudah dan terus mendukung Saya baik karir maupun prestasi seni Saya selama ini. Tanpa teman - teman Saya tak mampu menjadi "sesuatu". Sesuatu itu menyemat di dalam diri Saya. Mudah - mudahan akan bermanfaat bagi kita. Terimaaksih dan salam sastra !
Mari hidupkan hidup kita !
Gea Julia
Cilacap 25 Oktober 2013
http://www.rayakultura.net/nama-para-pemenang-lomba-menulis-cerpen-remaja-lmcr-2013-kategori-c/
http://www.rayakultura.net/?cat=5
