Senin, 28 Maret 2011

Kamis, 24 Maret 2011

" Dunia Seni ": LEUTIKA ( memang ) BUKAN PENERBIT BUKU BIASA

" Dunia Seni ": LEUTIKA ( memang ) BUKAN PENERBIT BUKU BIASA

LEUTIKA ( memang ) BUKAN PENERBIT BUKU BIASA

      LEUTIKA  adalah kekuatan dari dalam yang meletupkan percikan api semangat yang membakar gairah membaca dan menulis kian berkobar.

      Begitu aku menggambarkan Leutika sebagai teman sekaligus sahabat yang "kumiliki" menemani hari - hariku. Ya, sejak pertemuanku dengannya sekitar Maret 2010, aku semakin terpesona. Bagaimana tidak, keramahannya, eksotis buku - bukunya, kreatifitasnya, kepandaiannya, kecerdasannya mengolah sumber daya manusia, kedermawanannya, kepeduliannya pada kemajuan bangsa mampu membangun citra diri dengan penuh daya cipta dan cinta dengan baik di mataku. Bahkan Leutika mampu membangun pondasi baru yang kokoh sebagai kekuatan bangsa dalam menguatkan mental dan jiwa manusia Indonesia melalui perspektif yang lebih dalam yakni moral bangsa melalui kegiatan membaca, menulis dan menginspirasi.

     Leutika benar- benar "Bukan Penerbit Buku Biasa". Dia luar biasa! Karena sanggup menyusup sampai ke sudut - sudut "gelap", "sepi", 'kotor" ! Leutika mampu membuat ruang yang asing itu menjadi terang, bercahaya dan berdaya! Leutika sanggup membuat hal kecil dan sederhana menjadi luar biasa! Melalui event - event yang diadakannya terbukti Leutika mampu menyentuh sisi lain yang tak tersentuh oleh penerbit lain.

     Weekley Notes - catatan mingguan dari para Leutikan, mampu menyita perhatian. Begitu pula dengan FF - Fiksi Foto - uraian kalimat penceritaan sebuah foto dengan topik - topik hangat disuguhkan Leutika.Belum lagi STATOM, pembuatan status secara kreatif oleh para Leutikan,  tersuguhkan memacu kreatifitas di beberapa bulan dalam perlombaan. Serta masih banyak lagi event yang ditawarkan Leutika, baik yang berhadiah buku maupun kado penerbitan buku. Hal itu membuat orang tergelitik untuk menulis. Yang tidak suka menulis jadi ingin menulis. Untuk yang tidak suka membaca jadi suka membaca. Leutika menggairahkan dunia literatur Indonesia !

     Layanan Leutika yang menggoda seperti Elbe - Langganan Buku, pelayanan dengan kartu LEM, pembelian buku dengan BEBAS ONGKOS KIRIM, discount 50 % pembelian buku tertentu, juga termasuk Self Publishuing yang menggiurkan. Hingga berdasarkan survey, Leutika mengungguli Self Publishing lain di Indonesia. Juga termasuk misi baik dan perlu didukung seperti LRS - Leutika Reading Sociaty yang tersebar di seluruh Indonesia sanggup memberi penyegaran. Semua pelayanan Leutika mampu melecuti semangat Leutikan untuk berkarya dan membaca. Leutika memberikan petunjuk dan menuntun kita pada sesuatu yang tidak mungkin terjadi bisa saja terjadi !

     Leutika mampu membangkitkan yang "mati" menjadi "hidup". Membuat yang "hidup" menjadi kian berdayaguna. Apa yang dilakukan Leutika selama ini sungguh memacu semangat berkarya. Apalagi dengan Penghargaan beberapa kategori yang dilakukan Leutika kepada Leutikan beberapa waktu lalu, mampu memberi percikan semangat. Ya,pergerakan Leutika yang mencapai usia 2 tahun ini menunjukkan peningkatan, bukan hanya kuantitas tapi juga kualitas.

     Semangat ! maju terus Leutika, untuk terus memberi "Roh" pada Leutikan untuk terus MEMBACA, MENULIS dan MENGINSPIRASI !!


Salam,


Minggu, 13 Maret 2011

Resensi Buku : " Lagu Opick Inspirasiku" - Leutika Publisher



SIMAK BAIK - BAIK SYAIR BERIKUT INI :

Bagaimana kau merasa bangga
Akan dunia yang sementara
Bagaimanakah bila semua
Hilang dan pergi meninggalkan dirimu

Bagaimanakah bila saatnya
Waktu terhenti tak kau sadari
Masihkan ada jalan bagimu
Untuk kembali
Mengulangi masa lalu

Dunia dipenuhi dengan hiasan
Semua dan sgala yang ada
Akan kembali padaNya
Bila waktu tlah memanggil
Teman sejati hanyalah amal
Bila waktu tlah terhenti
Teman sejati itnggalah sepi

Dan, kau akan terdiam sejenak untuk merenungkannya. ' BILA WAKTU TLAH BERAKHIR " begitu judul lagunya - Opick yang melantunkan. Siapa yang tak tahu Opick. Opick yang kita kenal saat ini, jauh berbeda dari Opick yang dulu. Dia pernah merilis lagu Rock. Tapi tak laku! Hidupnya juga kacau. Rupanya Allah punya rencana lain, yang lebih indah dari apa yang diharapkan Opick! Lagu-lagunya yang bernafas rohani, kini menginspirasi banyak orang. Bukan hanya muslim, tetapi juga non muslim.Terbukti dalam buku Antologi : " Lagu Opick Menginspirasiku "  terbitan Leutika Publisher tercatat ada peserta Non Muslim yang mengagumi Opick dan lagu - lagunya.Kalau dia atau mereka mengagumi, mengapa kita yang muslim tidak?!

Ya. Leutika memang sangat peka terhadap kehidupan sosial.Dengan mengadakan lomba menulis, lalu terciptalah Buku Antologi " LAGU OPICK ISPIRASIKU". Buku ini berisi 30 kisah menggugah, menginspirasi dan memberi semangat hidup dan berbuat baik, yang ditulis oleh teman - teman penulis yang tersebar di Indonesia. Bahkan ada beberapa teman yang berada di luar negeri.Hebat !!

Kau boleh percaya atau tidak, setiap aku membaca satu kisah, leherku terasa tersumpal benda, mataku berkaca - kaca, wajahku ( mungkin) memerah. Setiap kisah yang kubaca, selalu saja menyentuh hati. Menyentil diri. Mengaduk - aduk perasaan seakan menyadari bahwa diri ini memang PENUH DOSA ! Ketika aku membaca satu kisah, maka aku ingin segera membaca kisah lainnya. Begitu menggoda nurani setiap kisah yang ditampilkan, sehingga membuat diri ini benar2 merasa sangat kecil di hadapan Illahi.

Beragam kisah diceritakan yang merupakan kisah nyata; mulai kesulitan hidup di luar negeri, penyesuaian diri setelah menajdi tomboy,penyesalan diri karena adik meninggal dunia, cerita tentang ayah yang disayangi meninggal dunia, kisah tentang kesaksian tentang bersedekah, kisah tentang usaha bisnis yang gagal berkali - kali karena tertipu, terjerumus dalam dunia hitam - narkoba, seks bebas, kisah tentang istri yang diusir oleh suami, cerita tentang ratapan ibu terhadap anak balitanya yang diperkosa, dan masih banyak kisah menarik  lainnya. Mereka menceritakan bagaimana kepedihan mendera, hingga mendengar lagu - lagu Opick, mereka mampu kembali bangkit dan memilih tetap hidup.Sungguh kisah - kisah yang sangat mendalam dan menginspirasi.

Apalagi kita tahu, lagu seperti Alhamdulillah yang dinyanyikan dengan Amanda, sangat meledak setelah menjadi soundtrack sinetron ebebrapa waktu lalu. Belum lagi lagu Tombo Ati, yang menghiasi HP - HP orang - orang. Ini membuktikan betapa lagu - lagu Opick tersebut memang baik dan layak dijadikan acuan hidup. dalam Buku Lagu Opick Inspirasiku, dibuktikan dengan kisah nyata yang mereka alami.

Buku Lagu Opik Inspirasiku, benar - benar sebuah buku "baik", tidak akan salah membaca buku ini ! Percayalah ! Buku ini juga bersifat abadi, bisa menjadi panduan kita sehari - hari ketika menghadapi cobaan hidup- kita bisa membacanya kembali. Buku ini juga pas sekali menjadi kado atau hadiah bagi teman, sahabat, orang tua, saudara atau siapapun! Karena isinya memang menuntun !

Dengan 190 halaman, Buku Lagu Opick Inspirasiku, bisa dibawa kemanapun. Dengan harga terjangkau, tak sebanding dengan manfaat yang kita rasakan.

Salam Suka B@ca !!

Kamis, 03 Maret 2011

Gethora




Ini buku dari generasi baru....
Untuk yang menyukai dunia "lain"... cerita disuguhkan dengan penuh imajinatif.
BANGKITKAN SANG PENGUASA MANTRA.... Gethora datang dari dunia berbeda!!!
Penerbit Leutika Publisher.