Selasa, 11 Januari 2011

Be Strong Indonesia, #1

Buku Kumpulan Cerpen Writter4indonesia

 

 Buku Kumpulan Cerpen diperuntukkan bagi korban bencana alam

Judul buku: ‘Be Strong, Indonesia! #satu’


  • ‘Nyonya Perca’, penulis: Pujia Pernami
  • ‘Kado Terindah’, penulis: Bellanissa Brilia Z
  • ‘Kabar’, penulis: Aries Setiadi
  • ‘Beautiful Mind’, penulis: Devi Eriana Safira
  • ‘Abang’, penulis: Lidya Dwi Susanti
  • ‘Diantara Hujan’, penulis: Gisha Prathita
  • ‘Lavender’, penulis: Meiggy Marwi
  • ‘Angin’, penulis: Andi Gunawan
  • ‘Pesonamu SangPemberi Kehidupan’, penulis: Abang Soil
  • ‘Tubuh yang Salah’, penulis: Nunung N.
  • ‘Yang terbuang’, penulis: NIEE
  • ‘Bukan Aku’, penulis: Irene Wibowo
  • ‘Kematian Surya’, penulis: Astrid Dewi Zulkarnain
  • ‘Setajam Mata Pisau’, penulis: Gea Julia
  • ‘Televisi di kaki Merapi’, penulis: Bunga Mega
  • ‘Elegi Rendang’, penulis: Irhayati Harun
harga : Rp. 50.000, (ongkir Rp.10.000 - wilayah indonesia )
O,iya, karyaku yang berjudul : " Setajam Mata Pisau "

Kamis, 06 Januari 2011

PENGHARGAAN DARI PENERBIT LEUTIKA PUBLISHER kepada ADEL GIGIH

Mengenal Sosok Leutika's Onliner

oleh Leutika Publisher pada 06 Januari 2011 jam 15:14
salam inspiratif

Dua penghargaan sudah kami berikan kepada Santi Nuur P dan Bayu Insani. Untuk hari ini, Penghargaan akan kami berikan kepada Leutikans dengan semangat menyapa rumah maya Leutika.
Ulasan di bawah ini adalah jawaban atas rasa penasaran teman-teman terhadap siapa sosok yang rajin berkunjung ke rumah kami, Leutika Publisher/Leutika Publisher Dua.

“Gigih” Menyambut….
Ditulis sebagai ulasan penghargaan Leutika’s Onliner

“Sebuah kemenangan besar, kuraih melalui usaha dan kerja kerasku berjuang melawan kesedihan dan rasa rendah diri.”

Promo  sebuah karya hukumnya wajib apabila kita menghendaki apresiasi dari orang-orang sekitar. Siapa pun tidak akan tahu karya hasil ciptaan kita, apabila tidak ada usaha untuk mengenalkannya. Oleh karenanya, sayang juga ketika terdapat karya inspiratif (buku misalnya), namun tidak tersentuh oleh pembaca.

Leutika sebagai wadah bagi para penulis berusaha untuk mengenalkan karya inspiratif tersebut dengan semaksimal mungkin. Dari awal berdiri, fokus kami adalah “membuat promo dengan cara yang sederhana namun tidak biasa”.

Meroketnya jejaring sosial kami pergunakan sebagai cara cerdas menarik pembaca untuk mengerti buku-buku inspiratif kami. Dari sinilah kami berterima kasih pada banyaknya apresiasi dari teman-teman peminat buku. Dan, penghargaan Leutika’s Onliner kami berikan sebagai wujud terima kasih tersebut.

Adel Gigih adalah salah satu episode antara Leutika dan Leutikans yang tidak boleh dilupakan.

Kesetiaan untuk berkomunikasi lewat dunia maya, baik lewat komen atau share, sangat intens Adel lakukan.  Kembali, kontinuitas itulah yang patut kita hargai.

Sejak lolos di event TITIK BALIK!, nama Adel Gigih memang tidak pernah hilang. Thanks sudah meluangkan waktu untuk mengunjungi Leutika, untuk berbagi, untuk mengikuti event-event kami.  

Usaha Adel untuk “gigih”, memunculkan semangat baru di tim Leutika. Kami memberi dan Adel menyambut.

Dan mari bersama-sama kita mengapresiasi pendapat Adel soal buku: “Nilai rupiah sebuah buku terkadang lebih kecil jika dibanding dengan ilmu dan pengetahuan yang kita dapat.”

selamat kepada Adel Gigih atas Penghargaan Leutika's Onliner. Semoga "silaturahmi" ini membuahkan doa dan harapan yang membawa kita kepada cerahnya masa depan.
setiap peraih penghargaan akan mendapatkan "tanda cinta" dari Leutika. Masih ada 3 penghargaan yang akan kami publish esok hari secara berurutan:

- Penghargaan "Inilah Karyaku"
(diberikan kepada Leutikans dengan semangat mengenalkan karyanya di lingkungan sekitar)
- Penghargaan "Tak Bosan Mencoba"
(diberikan kepada Leutikans dengan semangat mengikuti event2 yang diadakan Leutika)
- Penghargaan "Mari Menulis"
(diberikan kepada Leutikans dengan semangat tinggi mengenalkan dunia tulis-menulis)